Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah Dzat Yang Maha Mengetahui segala semua hal yang ada di alam semesta ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muahammad Saw.
Semoga Alloh Swt. Yang Maha Mengetahui semuanya, menggolongkan kita pecinta ilmu, pengamal ilmu, dan pendakwah ilmu. Mengapa, karena ilmu adalah salah satu karunia Alloh Swt. Yang membuat kita bisa semakin mendapatkan apa yang terbaik bagi dunia dan akhirat.
Hukum mencari ilmu adalah wajib "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki
maupun muslim perempuan".[HR. Ibnu Abdil Barr)].Ilmu adalah pemandu amal, orang yang kurang ilmu akan kurang amalnya, padahal bekal kalau kita meninggal adalah amal sholeh kita dengan kata lain, orang kurang ilmu, bekal kurang amalnya, akan kurang bekal pulang sampai ke akhirat nanti.
Ilmu adalah pupuk iman, makanya orang yang kurang iman kurang pula bahagianya, karena
kebahagian itu tergantung tingkat keyakinan kepada Alloh Swt. Dan pupuknya adalah ilmu.
Ternyata orang yang dikehendaki Alloh Swt. Kebaikan itu bukan orang yang diberi duniawi,diberi harta yang berlimpah, bukan diberi jabatan yang tinggi, bukan diberi penampilan yang indah, tapi orang yang dikehendaki Alloh Swt. Kebaikan baginya "barang siapa orang yang dikehendaki Allah kebaikan baginya orang yang diberikan paham terhadap agamanya".
Jadi diantara semua ilmu yang Alloh Swt. ciptakan, seperti mtk,kimia,teknologi biologi ada juga satu yang menjadi pondasinya yaitu ilmu agama. Nah, saudara ku sekalian apa sih yang paling penting dari ilmu, yang pokok dari ilmu,sumber pemahaman, yang paling agung adalah ilmu mengenal Alloh Swt. Jadi kita belajar apapun kalau kita tidak belajar tentang Alloh Swt. Kita bakal tidak mengerti nih, menjalani hidup dengar benar.Orang yang tidak mengenal Alloh Swt. Dia tidak kenal siapa penciptanya, tidak akan mengenal dirinya, juga tidak mengenal jalan hidup, paling meraba-raba saja. Makanya paling wajib dari yang terwajib adalah ilmu mengenal nama dan sifat Alloh Swt.
Pertama, semua nabi memperkenalkan Alloh Swt. Supaya Laa ilaaha ilallah , supaya kita tidak menuhankan apapun, siapapun selain Alloh Swt.
Kedua, Rasullullah mengajarkan ilmu bagaimana supaya kita dekat dengan Alloh karena Alloh kita tahu ilmunya karena bahagia itu dari dekat dengan Alloh Swt..
Ketiga, ilmu tentang konsekuensi resiko, kalau kita dekat dengan Alloh Swt. Apa manfaatnya,
apa keuntunganya kalau jauh dari Alloh Swt., apa mudharatnya.
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu. "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Alloh akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Mujadalah [58] : 11).
Saudara, ditinggikan oleh Alloh Swt. yaitu orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat.
semoga kita termasuk pencinta ilmu karena dengan ilmulah iman jadi kuat, amal jadi melimpah, hiduppun berderajat. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Saudara yang budiman, menuntut ilmu adalah wajib, berarti sepanjang kita belajar
sepanjang itu pula kalau niatnya lurus kita dapat pahala yang tidak belajar berdosa,
apalagi tidak mau mengenal Alloh Swt. Tidak mengenal kebenaran, dosa. Semoga sisa umur ini masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid Bandung-jakarta.
Resume Kajian Cahaya Hati 02 Januari 2015
editor: Ateng Adhitya Erlangga.