Minggu, 17 Januari 2016
Adab Mencari Ilmu
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah. Semoga Allah Yang Maha Pengasih, melimpahkan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Kita harus yakin bahwa tidak satupun terjadi kecuali dengan izin Allah, apapun yang Allah kehendaki pasti terjadi. "Sesungguhnya Allah Maha Kuat atas segala sesuatu" oleh karena itulah kita harus yakin semua ilmu itu milik Allah dan masuknya ilmu ke kita itu atas izin Allah, hanya Allah yang tau ilmu yang bermanfaat bagi dunia akhirat kita. Maka, mencari ilmu itu untuk apa?, kita mencari ilmu diwajibkan adalah karena kita dengan ilmu tau amal-amal yang disukai Allah, selain ilmu mengenal Allah kita tau ilmu jalan dekat ke Allah, dan kita tau bahaya jika jauh dari Allah serta untungnya dekat dengan Allah.
Jadi ilmu yang kita pelajari adalah harus membuat kita menjadi ahli ibadah ke Allah, yang kedua kita menjadi khalifah yang hidup kita bermanfaat dan yang ketiga kita bisa dakwah mengajak orang lain, kalau mencari ilmu hanya karena ingin tau rugi, apalagi untuk gelar rugi, untuk mencari kerja rugi, kita mencari ilmu supaya kita makin disukai Allah caranya adalah lurus niat dan amal kita dan hidup kita semakin bermanfaat karena Allah Maha menyaksikan dan Allah Maha Kuasa, kita harus minta kepada Allah agar ditambahkan ilmunya karena ilmu sangat banyak dan ilmu agar kita bisa lebih mengenal Allah ini penting. Jadi gimana nih kalau saya belajar ilmu biologi, matematika?, ya tidak apa-apa karena sesungguhnya ilmu yang kita pelajari dan kita dapati semata-mata karena izin Allah,
Allah sendiri yang mengajarkan kita hitung-hitungan ada pahala itu juga Allah semuanya ilmu yang baik itu datangnya dari Allah, kita niatkan "ya Allah semoga dengan ilmu ini saya semakin dekat dengan-Mu dan hidup saya semakin bermanfaat bagi hamba-hamba-Mu.
Apakah kita perlu dianggap orang pintar?, tidak perlu kita dianggap sebagai orang pintar yang perlu itu kita jadi orang pintar. Apakah kita perlu diakui orang rajin?, tidak perlu kita diakui orang rajin yang perlu kita jadi orang rajin. Jadi jangan cari ilmu demi penilaian orang, demi dipuji, demi dikagumi tapi cari ilmu agar kita dekat dengan Allah dan bermanfaat bagi hamba-hamba Allah, itu yang kita niatkan dari awal dalam mencari ilmu, Allahlah yang membolak-balikan setiap hati, yang mencerdaskan tiap akal, yang memudahkan ingat dan juga dengan izin Allah bisa kita lupa, oleh karena itu pentingnya didalam mencari ilmu adalah meluruskan niat dulu, karena Allahlah yang paling tau segala yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Aamiinn Ya Rabbal'alamin.
Mencari ilmu adalah wajib bagi kaum muslimin dan muslimat, "Barangsiapa yang ingin dunia wajib dengan ilmu, barang siapa yang ingin akhirat wajib dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin dunia dan akhirat juga wajib dengan ilmu". Apa ilmu yang terpenting, ilmu yang terpenting adalah ilmu agama, dan diantara ilmu agama yang paling penting adalah ilmu mengenal Allah. Ada pertanyaan bukankah kita harus sesuai dengan Al Quran dan Sunah?, benar namun bagi kita yang sedang belajar hati-hati jangan sampai kita yang baru belajar tiba-tiba mengatakan "ini sesuai dengan Al Quran dan Sunah", nah kalau kita mengatakan seperti itu berarti kita sudah paham Al Quran dan Sunah seluruhnya, kalau kita yang terbatas ilmu ini belum hafal belum mengerti semuanya paling kita berani mengatakan ini sesuai dengan Al Quran dan Sunah yang dapat saya pahami saat ini berdasarkan pelajaran dari Rasulluloh juga sahabat, jadi jangan mengatakan ini sesuai dengan Al Quran dan Sunah bagi kita-kita atau bagi saya sendiri, ini berdasarkan Al Quran dan Sunah yang baru saya dapati dan pahami sekarang ini, artinya kita tau bahwa kita itu dapat dan pahamnya baru sedikit saat ini boleh jadi bsok lusa kita ditambahkan ilmunya oleh Allah Swt karena ilmu Allah itu sangat luas. Al Islam disiapkan oleh Allah dari mulai awal zaman sampai akhir kiamat nanti, untuk segala peradaban, untuk segala zaman, untuk segala situasi ekonomi, sosial, politik dan Islam pasti siap.
Dulu saja dengan sekarang sudah berbeda, sekarang zaman teknologi kedepannya kita tidak tau, tapi Allah sudah menyiapkan Islam dan Al Quran Kalam Allah siap dengan segala karakter dan situasi Allah sudah siapkan semuanya, bagaimana mungkin yang sangat hebat itu muat diotak kita yang belajar agamanya cuma sebentar, sudah sebentar juga belum tentu yang paling benar, sudah benar juga belum tentu diamalkan, sudah diamalkan belum tentu diterima oleh Allah, makanya kita jangan memborong surga seakan-akan kita yang paling paham islam yang paling benar islam hati-hati karena ilmu islam itu sangat dalam dan luas. Bagi kita yang masih bodoh ini sebaiknya tidak mengatakan ini sesuai dengan Al Quran dan Sunah jika tidak sesuai dengan ini salah, cobalah memberanikan diri untuk mengatakan ini sesuai dengan saya dapat saya pahami dari Al Quran dan Sunnah saat ini, mudah-mudahan Allah memberi petunjuk sehingga jika terjadi perbedaan pendapat dikalangan umat Islam jangan keburu marah, jangan langsung menyalahkan orang, kita lihat beda pendapatnya apa, kita belajar kenapa ini pendapatnya seperti ini, kenapa ini qunut kenapa ini tidak qunut, belajar sehingga kita tau, jadi kita tidak bertengkar karena kebodohan kita tapi kita bertukar pikiran karena keilmuan.
Hikmah mencari ilmu, ilmu adalah pemandu amal, orang yang kurang ilmunya sedikit juga amalnya, walaupun beramal bisa jadi kurang benar amalnya makanya wajib bagi kita setiap hari mencari ilmu, karena kita akan terbelenggu, contoh orang yang kurang ilmu mendidik anak jatuhnya jadi emosi biasanya meningkat emosi dan tensi karena tidak ada lagi stok kata-katanya karena diperbudak nafsu, kedua ilmu itu adalah pupuk iman kaya pohon kalau pupuknya bagus tumbuhnya bagus, makin banyak ilmu iman makin kuat kalau semakin yakin ke Allah hidup semakin enteng, kenapa hidup semakin enteng karena hidup yang yakin ke Allah pasti tujuannya Allah hidup ini pasti ringan menghadapi kesulitan. Marilah kita jadikan tiada hari tanpa bertambah ilmu karena setiap hari umur bertambah, masalah bertambah, kesulitan bertambah kalau ilmu tidak bertambah maka biasanya emosi dan tensi bertambah, mudah-mudahan Allah Yang Maha Mendengar, pemilik setiap ilmu membimbing kita dengan ilmu yang bermanfaat
Yaa Allah, wahai penggenggam segala ilmu karuniakan kami ilmu yang bermanfaat, bukakan hati kami ya rabb agar kami dapat mengenal Mu,bukakan hati kami agar dapat mengenal siapa diri kami sendiri, bukakan hati kami agar kami dapat mengenal arti hidup kami di dunia ini, Ya Allah tuntun kami kejalan-jalan untuk sampai ridho Mu, kepada cinta Mu, kami berlindu kepada Mu dari ilmu dan amal yang sesat menyesatkan, kami berlindung kepada Mu dari niat mencari ilmu yang salah, dari amal-amal yang salah, dari menyampaikan ilmu yang salah, duhai yang Maha Mendengar jadikan sisa umur kami benar-benar lurus dijalan Mu, jadikan hati ini selalu terpaut pada Mu, sehingga tiada yang kami tuju dalam hidup ini selain kepada Mu, ya Allah jadikan apapun yang kami lakukan selalu karena Engkau ya Allah, selalu di jalan Mu, selalu hanya untuk Mu agar kami bisa pulang berjumpa dengan Mu. Rabbana atinna fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina azabbannar aamiinn ya rabbal 'alamin.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung-Jakarta
Resume Kajian Cahaya Hati 14 Februari 2014
Editor: Ateng Adhitya Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar